Selasa, 27 Desember 2011

glumi wetnesdei

dari pagi itu mendungnya ok dan hujannya juga gerimis romantis (gerimis deras yang tajem-tajem ga ada suaranya tapi basahnya minta ampun)
lalu disini akan ada cerita mengenai bagaimana membuat video klip yang ternyata melelahkan dan butuh waktu lama, maklum masih amatiran. jadi ada sekitar waktu 2 minggu untuk membuat video klip dan kami (aku, temanku, temanku satunya lagi, dan temannya temanku) membuat konsep mengenai anak jalanan yang punya lagu bagus berjudul 'saat bersama'. yang kebetulan si vokalisnya sudah meninggal beberapa bulan lalu dikarenakan terjangan ombak saat dia sedang berlibur kepantai.
jadi divideoklip itu sang vokalis kita gambarkan seseorang memakai kepala kardus, konsepnya sederhana sih kehidupan anak jalanan gitu kebetulan anak jalanan disini tergabung dalam (kayak) satu paguyuban gitu jadi tiap hari selasa dan sabtu sore ada pembinaan buat mereka. jadi kita ambil pas mereka pembinaan waktu hari selasa karena waktu pengambilan gambar cuma seminggu dan seminggu lagi buat ngedit itu video. rencana awal kami bingung gimana buat nyari hujan karena kami mau ada adegan anak-anak jalanan menunggu hujan selesai, eh minggu pengambilan gambar malah hujan terus dan itu membuat kami frustasi karena waktu kami ngambil gambar kebanyakan sore hari dan sore hari malah hujan terus. jadinya waktu pengambilan gambar molor 2 hari. untung ada teman-teman yang siap membantu jadi talent karena ada sebagian anak jalanan yang tidak bisa jadi talent karena jadwal pengambilan gambarnya bentrok sama jam kerja mereka. dan sebelnya waktu kita ga ada jadwal buat ngambil gambar malah ga hujan. eh tapi ada yang seru tapi kasian juga waktu pengambilan gambar terakhir hujan gamau berenti sementara kita harus selesaiin itu semua pengambilan gambar jadi hujan-hujan dan kita tidak siap lighting walaupun hari sudah menjelang malam kita jadinya cuma mengandalkan lampu kota, anak-anak jalanannya pun harus rela hujan-hujan padahal besoknya mereka harus sekolah (maaf ya adek-adek) tapi akting mereka yahud bangeeeeeettt natural banget. mereka juga lucu dan seru-seru. baik banget dan friendly.
ada satu anak yang seneng banget kalo ada kamera bukan karena pengen di foto terus tapi dia malah tertarik buat motret-motret, aku sih mikirnya kalo diseriusin dia bakal jadi fotografer handal hihi soalnya masih kecil aja ketertarikan buat belajar udah gede.
satu hal lagi cerita yang ga kalah seru dalam proses pembuatan videoklip ini. kami susah mencari teman yang punya pc buat ngedit video karena laptop tidak ngangkat, hari pertama ada tapi besoknya tidak bisa dipinjam lalu ke teman satunya malah mati lampu, besoknya tidak ada harapan sampai akhirnya hari terakhir kami memutuskan untuk mencoba pinjam pcnya mas iping produser video klip ini dan jam menunjukkan pukul 7 malam kami kerumahnya sementara besoknya adalah hari terakhir pengumpulan. dan waalllllaaaaaa jam 12 malam selesai. terimakasih bung. tapi renderannya kurang pas jadi pas paginya mba sandro sang editor merangkap sutradara bolak balik  merender lagi. sampai akhirnya merasa pas, kecuali kami merasa degdegan pas adegan hujan-hujan malam-malam dengan lighting yang kurang memadai. last minute club banget.
terimakasih buat mas iping sang produser yang bersedia lelah mengumpulkan anak jalanan serta anystuff dalam pembuatan videoklip ini, mba sandro yang cakap dan penuh ide dalam pengambilan gambar dan editor handal dan sudah mengajak saya bergabung dalam pembuatan video klip ini, giring sang 'hendro' yang mau malu dan yang punya ide cemerlang, adik-adik, ibu lembaga, temanteman talent, teman-teman penjaga tikungan, temanteman yang meminjami pc. dan yang tidak bisa disebutkan satu-satu hhiihi.
maklum masih amatir jadi banyak bingungnya. hihihi, tapi kami punya cita-cita akan membuat karya yang lebih baik lagi. do'akan kami ;)

Kamis, 15 Desember 2011

tembok bercorak

dari kecil aku suka sekali mengamati tembok. disana itu ada noda alami yang bisa membentuk segala rupa. saat aku kecil aku menemukan perempuan kecil berbaju noni belanda dan berambut ikal di tembok kamarku tercipta dari noda lembab. lalu ada muka di tembok ruang tivi yang temboknya masih berbalut semen putih dan mungkin karena ketidak sengajaan tukangnya melapis tembok.
yang asik sekarang adalah aku melihat sosok jim morrison di tembok kamar mandiku, ia tercipta akibat debu yang menempel di tembok kamar mandi rumahku, lalu dulu ada sebentar saja seorang wanita penyanyi jazz dengan sanggul tinggi sedang berposse menyanyi yang terjadi akibat dari lumut yang menempel ditembok secara tidak sengaja tapi kini lumutnya melebar dan tak berbentuk.
entah kenapa aku hanya bisa mengamati di rumahku mungkin karena di rumah orang lain atau minimal saudara-saudara atau temanku sering dibersihkan temboknya jadi tidak muncul gambar-gambar itu.
ngomong-ngomong hal ini seperti melihat awan yang tiba-tiba bisa membentuk sesuatu tapi ini berlangsung lama dan tidak bisa ditentukan waktunya kalau awan kan tertiup angin bisa berubah.
mari menerka tembok :)

Kamis, 01 Desember 2011

cerita malam

waktu itu sekitar pukul 8.30an malam, dan dari kampus aku terpaksa harus naik angkot karena tidak ada yang menjemput dan tidak ada barengan buat pulang seperti biasanya. harusnya naik satu angkot saja bisa tapi jalannya jauh sekitar 1 km karena sedang malas jalan aku memutuska untuk oper angkot jadi dua kali aku turun di halte yang tepat mengarah kebundaran jalan yang lumayan besar dan tidak terlalu banyak lalu lalang kendaraan di jalan sebesar itu bundaran itu seperti taman tapi tidak boleh jalan-jalan disitu, ada patung pahlawan juga, terang oleh lampu-lampu jalan dan menyenangkan. pengen banget bisa motret-motret moment itu, sendirian dijalan dan merasa sangat mandiri dan tidak butuh teman tapi pada saat itu aku tidak membawa kamera karena memang aku tidak punya kamera, kamera yang biasanya aku bawa adalah titipan dari teman, tapi setelah dipikir-pikir aku tidak jago motret. aku jagonya membayangkan angle yang cocok untuk dipotret tapi pada saat memotret pasti momentnya tidak tertangkap. jadi aku putuskan memotretnya dalam hati menyimpannya di album kenangan dalam otak. mungkin benar kata arbainrambey kamera yang bagus adalah punyamu sendiri ;p
malam-malam di halte menikmati keindahan kota sendirian itu enak juga ternyata dan aku tersadar karena aku sudah lupa kalau sebenarnya manusia itu bukan hanya makhluk sosial tapi juga makhluk inidividu. sepertinya aku rindu diriku sendiri karena terlalu banyak bermain dengan teman-temanku. ;)

Jumat, 18 November 2011

tanggal 17 noph 2011 saat mengikuti seminar dengan pembicara DIDI PETET huyuuuiii aasik benar XD

saya menyesal tidak duduk didepan

tidak bisa foto bareng karena beliau langsung cabut saya juga langsung maju poto sama x-banner gambar beliau

makanan yang belum saya embat masih utuh

dia yang bersama saya kala itu

makanan dimeja tadi setelah saya embat dan sudah dibagi hasil


dan ada beberapa ucapan beliau yang sempat saya catat yang tentu saja menurut saya keren :

SENI ITU DIRASAKAN BUKAN DIMENGERTI!
masuk saja, nikmati, ikuti, jangan mencari-cari
kalau sudah ada tv itu sudah kamuflase
kita harus kreatif! tanpa kreatif kita akan ketinggalan
sekolah teater! 'OPO IKU? AREP DADI MBAMBONG OPO?' => Komentar orangtuanya saat beliau memutuskan bersekolah teater
seseorang : bayaran lu berapa?
beliau: lu berani bayar gue berapa?
kalau kita berproses lalu stagnan jangan berhenti! TERUS! tembus itu sampai terjadi sesuatu dan terus fokus mendapat ide untuk masa depan barulah berhenti!
ACTION => jadilah peranmu
CUT => jadilah dirimu sendiri kembali
AKTING itu harus SADAR!
beberapa orang : Weeee DIDI PETET ayo ngelawak! pasti ketawa kita!
beliau: ENGGAK! bukan saya itu! itu peran saya!
dan terimakasih banyak atas pengalaman ilmu dan bocoran tentang proyek beliau yang berjudul lutung kasarung! sangat pengen nonton itu pertunjukan :)

Rabu, 09 November 2011

sebuah lagu sederhana tentang cinta*

ini adalah lagu teman saya dengan adiknya. saya ngefans banget sama adeknya sampe merah biru dingin dan njlungup waktu ketika saya bertemu dengannya wahai adeknya temannya saya itu. entahlah tapi namanya juga suka apapun bisa terjadi. apa yang kalian lakuka ketika bertemu seseorang yang kalian sukai diam atau salah tingkah salah satunya kan? kalau diam kau akan merasakan panas diwajahmu dan telingamu tapi tanganmu dingin juga pundak dan dadamu kembang kempis kalau kau biarkan itu meracunimu dan mengontrolmu maka salah tingkah yang akan terjadi.
sebenarnya ketika aku masih awal-awal puber yang aku lakukan ketika bertemu seorang yang aku sukai yang salah tingkah tadi otakku tidak dapat mengontrolnya yah malu saat malam harinya mau tidur kalau ingat. sekarang adalah masa dimana 'terserah' lebih mendominasi, ketika ada dia (orang yang lagi disukai) atau tidak ya terserah saja kalau diam mendominasi ya akan diam sambil senyum kalau sedang tidak didominasi diam yaaaaa begitulah. dan terserah dia mau apa tapi tetap memerhatikan.
kembali ke lagu. lagu ini sepertinya bercerita tentang orang yang lagi bersyukur telah didatangi lawan jenisnya yang membuat hidupnya jadi lebih tenang.
mereka bilang :
kini kau hadir dalam hidupku bawa seberkas cahaya
yang telah lama kian menghilang entah sejak kapan aku tak tahu
kaulah hujanku kala terik kaulah embunku di pagi hari
when i miss you so bad i call your name
time when i close my eyes you're the one i want to see
kaulah epilog cerita hidupku
penawar pilu masa laluku
dan ada dua baris kalimat yang tidak jelas benar. mengandalkan telinga saja belum cukup rupanya maka aku baru saja mengirim text untuk bertanya pada temanku itu apa liriknya. yang jelas dari situ kita tahu kan? mengobati dan menenangkan.
satu lagi lagu yang sekarang sedang benar benar aku suka mengenai dua orang yang tidak menyadari bahwa mereka saling jatuh cinta. aku pernah menyukai sesorang tanpa dia tahu tapi apakah dia juga suka aku juga tidak tahu dan apakah aku pernah mengalami kisah seperti lagu itu aku juga belum tahu, karena menurutku lagu itu terjadi pada kita atau tidak akan kita sadari kau tahu itu.
aku pernah juga menyukai seseorang yang tidak aku kenal dan tidak berharap untuk mengenalnya ternyata dia malah yang meminta kenalan sama aku dan itu terjadi dua kali, hidup itu indah bukan kalau sedang jatuh cinta semuanya jadi kejutan kau tak bisa mengelaknya.
lalu saat kau berpikir seseorang yang kau sukai dan dia sudah punya kekasih dan kau tak begitu mengenalnya dan tidak ada harapan sama sekali dia akan kerumahmu ternyata dia datang kerumahmu tanpa kau tahu dia akan datang.
dan sekarang muncul pertanyaan apakah bisa disebut jatuh cinta kalau kita tidak tahu dia seperti apa? apakah memang bisa terjadi cinta pandangan pertama hanya dengan melihat fisiknya saja tapi tidak tahu sifatnya? tidak mengenalnya tapi merasa itu jatuh cinta apakah bisa disamakan dengan beli kucing dalam karung? dan mungkin ada banyak pertanyaan lain bahkan pertanyaan mengenai pembalikan dari pertanyaan-pertanyaan itu.
senangkan dengan hal-hal tentang cinta? semuanya cinta. apa apa cinta. tidak ada yang alasan lain. cinta cinta cinta. sederhanakan cinta!

Senin, 24 Oktober 2011

otaknya lagi parah

minggu ini agaknya otakku akan terforsir tidak seperti minggu-minggu sebelumnya. dua proposal pengajuan(permintaan) dana untuk memajukan usaha yang akan pasti terjadi dan itu harus terkirim besok dan aku, ehm, kami belum membuat cashflow (CASHFLOW? apa itu) untuk setahun untuk dua proposal itu dan harus besok terjadi. saat mencicil membuatnya tadi tiba-tiba ada sms yang bertanya bagaimana ukuran gerobak dan apakah kompor harus ikut dalam gerobak juga atau tidak dan semua jawabanku dibantah. apa yang ada dipikiranmu kawan? kenapa kau bertanya jika kau sudah punya jawabannya sendiri? dan itu untuk proposal tidak resmi ketiga. dan yang terakhir (untuk sekarang karena entah apa besok akan bertambah lagi) harus segera memikirkan konsep videoklip sederhana dengan 3 personil yang 2 diantaranya belum saling mengenal dan aku 1 diantara 2 itu untuk diselesaikan dalam waktu kurang lebih 3 minggu semua beres dan aku belum punya pengalaman membuatnya. semoga bisa bekerja sama dengan baik untuk kesemuanya. semoga lancar dan tidak sia-sia dan diberkahi serta diridhoi oleh ALLAH SWT!

Rabu, 12 Oktober 2011

galeri kafe

aku sedang ada disebuah tempat nongkrong dekat rumahku, catnya hitam dan merah ada lampion kotak disetiap atas mejanya ada foto-foto yang dipajang didindingnya. memesan kentang goreng keju (sedap karena pernah memesan di tempat lain tapi harganya mahal dan kualitasnya tidak sebagus dan semenyenangkan disini) dan hot coklat (favorit order) sebelumnya sendirian karena memang sudah niat membunuh waktu primer sendirian tapi tiba-tiba ada teman datang, baiklah temani saya dan mari saling diam-diaman. kita bicara lewat layar saja ya (mungkin) kalau saya sedang mood. tapi ternyata dia mencari jurnal buat skripsinya dan aku tetap menulis blog ini. dan kalau bicara kami tetap bertatap muka tidak melalui kotak ceper bercahaya ini.

dari itu semua yang paling menarik adalah aku selalu duduk di meja nomer 7.

Selasa, 11 Oktober 2011

one

suatu hari entah itu yang pertama kalinya atau bukan yang jelas aku melihatmu disebuah pusat penjualan makanan dan minuman kau melenggang begitu saja dan tak kuhiraukan.

suatu malam sekitar pukul 7 malam disebuah lapangan ada sebuah acara musik yang menarik perhatian kulihat lagi kau memakai cardigan coklat menari spiral di depan seorang bule dan yang ku tahu aku melihatimu tapi tak ada keinginan untuk kau balas harus melihatiku.

sebelum malam itu aku menemukan fotomu bersama seorang gadis berponi berkulit putih pucat dan berbibir merah, kalian berdua tapi tidak tampak mesra satunya melihat ke kanan satunya melihat kekiri bukan bertatapan tapi melempar pandangan. kau terlihat menyeramkan, well menyeramkan karena penampilanmu menurutku mirip preman atau mirip orang jahat ditivi bertubuh kecil tapi berkekuatan sangat besar dan keberanian yang menakjubkan.

pada malam itu aku tidak ada pikiran untuk memperhatikanmu sampai suatu ketika kau naik panggung bernyanyi dan memetik atau mungkin menggesek gitar sampai aku terpukau dan kau secara tidak sengaja (menurutku) atau mungkin kau sengaja (tentu saja menurutmu) bermain gitar dengan duduk sampai kayang tetap melakukan pekerjaanmu secara profesional walaupun strep gitar telah copot dari gitarmu itulah yang menarik menurutku kau terlihat sangar. aku suka.

setelah malam itu kehidupanku tetap normal kalaupun bertemu kau aku hanya akan melihat sekilas dan berkata temanku "hei itu 'kau' ya kan?" temanku mengangguk dan menambah beberapa komentar sedikit tentu yang baik-baik.

beberapa bulan kemudian

suatu sore saat aku akan menuju sebuah gedung kesenian yang akan memajang foto temanku dalam perjalanan tiba-tiba temanku menggodaku dan itu dengan kau, entah ilham darimana yang ia dapat aku hanya tersenyum.
ternyata gedung kesenian telah tutup. kami mencari alternatif lain untuk tidak me-mubazir-kan kesempatan keluar rumah kami. sebelum menuju gedung kesenian kami melewati lapangan tentara yang digunakan untuk sebuah acara anak muda. akhirnya kami memilihnya untuk dijadikan jujug-an. tribun besi telah hampir penuh.
aku berdiri didepan salah satu tribun dan menunjuk keatas untuk menyuruh teman-temanku beranjak kesana. dan tanpa sadar tanpa melihatmu ternyata aku berdiri tepat didepanmu, itu aku tahu setelah diatas aku melihat kebawah tepat ditempatmu duduk dan aku ingin mencibirmu sebelum aku tahu itu kau dan sebelum itu terjadi temanku berkata "itu kan 'kau' ya kan?" aku menggangguk setelah mengamatimu.

dari sinilah kisahnya berawal.

891011

 :) sekitar pukul delapan malam tanggal sembilan bulan sepuluh dan tahun dua ribu sebelas, baiklah agak berlebihan ini ceritanya tapi memang mencengangkan dan mengagetkan, seseorang dengan nama belakang yang kupakai untuk blog ini datang kerumah dengan tiba-tiba dan itu sangat langka entah berapa ribu tahun lagi akan terjadi kembali (benar-benar berlebihan)

Rabu, 05 Oktober 2011

pantai yang jarang sekali terjamah jalanan parah susahnya tapi tetap senang dan disana ada mereka sedang pura-pura jatuh cinta :')

pukul 7 pagi

hai blogger reader. aku ga tau deh siapa yang bakalan baca setiap tulisanku disini, kayaknya ga ada. tapi aku akan tetap bercerita apapun baik fiksi atau fakta dan lihatlah ekspresiku jika kau ingin tahu apakah itu serius fakta atau hanya fiksi.
baiklah begini kisahnya.
pukul tujuh pagi udara dingin di sebuah kota kecil yang telah berhasil mempercantik dirinya sehingga membuat iri kota yang dulu sempat dia ikuti kota dingin dengan penduduk yang hangat (semoga selalu begitu), seorang pria setiap hari melewati alun-alun menuju sebuah perempatan yang salah satu ujungnya terdapat klenteng dia melewatinya dan berbelok kekanan tepat disebelah klenteng itu terdapat penjual berbagai pakan burung, kau pasti bisa menebak seperti apa penjualnya walaupun tidak selalu begitu sebuah keluarga cina yang mempunyai gadis cantik bermata sipit yang setiap pukul 7 pula selalu membenahi jualannya ada sinar matahari yang meneranginya dan itu yang selalu dilihat dengan tersenyum pria itu setiap hari yang selalu dia tunggu. setiap hari tidak terlambat dia melewatinya pukul 7 setiap malam tidak terlambat dia akan tersenyum mengharap bisa menyapanya dengan tersenyum. dia berharap bahwa dia bisa melihat mata gadis menatapnya dan tersenyum memperlihatkan giginya. sinar matahari pagi yang sedikit hangat memberinya harapan pria itu pada setiap kayuhan sepedanya melewati alun-alun dengan berdebar semakin kuat debarannya saat melintasi klenteng dan berbelok kekanan dan sekitar sepuluh detik melihat kearah gadis pujaan entah sedang menggantung tempat minum burung atau sedang menangkapi jangkrik dari kotak sarang jangkrik rasanya seperti gadis itu bersinar. dan pagi ini rutinitas itu kembali terjadi  saat pria itu melintasi klenteng dan berbelok kekanan debarannya tiba-tiba berhenti dia melihat gadis itu berpakaian pengantin dan tiba-tiba saja menatapnya dan tersenyum. entah sengaja untuk pria itu atau tidak sengaja menatapnya disela ia tersenyum.

Selasa, 04 Oktober 2011

energi negatif yang merugikan

akhir-akhir ini energi negatif telah terperangkap dalam tubuhku. aku telah menariknya sehingga semuanya menjadi sangat kacau. semua kena efeknya. keluarga, teman, dan mungkin orang tak dikenal. aku marah-marah sendiri aku diam sendiri aku manyun sendiri dan suaraku lebih berat dari biasanya. semuanya menjadi sangat hebat karena hal kecil bisa menjadi besar.
kemana energi positif ya? aku merindukannya untuk menyeimbangkan auraku agar perjalananku mendaki gunung akhir minggu ini akan menjadi menyenangkan. datanglah energi positif atau kubunuh kau untuk selamannya,

aaggg tentu saja akan sangat menakutkan ya jika dia meninggalkanku untuk selamanya tak bisa kubayangkan jika aku akan menjadi orang paling menyebalkan sedunia semua orang akan menjauhiku dan aku tak punya teman. akan kemana aku nantinya?

apa aku harus menari-nari untuk mendapatkan energi positifku lagi?

banyak tanya!

Sabtu, 01 Oktober 2011

ini kisah tentang teman saya yang lucu

dia adalah manusia unpredictable kedua yang pernah saya temui, saya menemukan dia saat saya telah berkenalan dengan saudaranya. ke-unpredictable-anya adalah pada ketika dia tiba-tiba melontarkan sebuah pernyataan, contohnya adalah pada sebuah makan sore disebuah tempat makan yang nyaman disana ada delapan orang dengan perut lapar sedang menunggu pesanan datang sambil berbincang ringan tiba-tiba dia melontarkan suatu pernyataan serius yang mengagetkan 'jarak antara matahari dengan bumi adalah seratus meter' kami bertujuh sontak tertawa dan berkata hampir bersamaan 'apa?' lalu dengan muka masih serius tapi ada rasa malu dia meralat 'oh nggak ralat dua kilometer' tertawa semakin bersemangat 'ok baiklah! harusnya kita tidak di bumi kalau jarak bumi dan matahari cuma dua kilometer ya?' 'bagaimana dengan gunung semeru ya? pasti kesundul-sundul' komentar kami semuanya.
itu dulu ya cerita tentang teman saya. banyak lagi sebenernya tapi kasian kalo dibuka semuanya.

perkenalan walau tidak penting untuk dikenal

saya adalah seorang yang baru lulus kuliah sekitar 2 minggu lalu dan sekarang sedang benar-benar tapi agak malas untuk mencari kerja, benar-benar mencari kerja karena sebuah tuntutan yang mengharuskan saya untuk mencarinya karena saya tidak mau menjadi parasit di rumah sendiri dan malas karena saya termasuk orang yang sama sekali belum mengenal dunia kerja mulai bagaimana seharusnya saya dalam sebuah perekrutan pegawai dan apalagi bagaimana harus bekerja trik-triknya dan rahasia-rahasianya yang jelas semua karena ada rasa takut pada diri saya mengenai kemampuan saya yang minim dan kurang percaya diri.
teman-teman saya sudah banyak yang mengejar impiannya. saya! mengejar hasrat saya yaitu bermain-main dan bermain-main. saya tipe orang yang suka hal-hal yang santai dan tidak terikat. saya sampai berpikir untuk tidak bekerja pada perusahaan manapun tapi saya akan membuat lapangan pekerjaan! it's my passion. tapi susah ya untuk sekarang kembali pada modal. bikin usaha butuh modal yang banyak. modal bisa diartikan uang. kenapa uang begitu diinginkan? kenapa harus ada uang? jangan salahkan uang! uang cuma benda mati dan tidak akan bisa menggigit atau menggelitiki kamu.
ah susah memang dan tidak mau melanjutkan uang karena uang bikin pusing.