Kamis, 01 Desember 2011

cerita malam

waktu itu sekitar pukul 8.30an malam, dan dari kampus aku terpaksa harus naik angkot karena tidak ada yang menjemput dan tidak ada barengan buat pulang seperti biasanya. harusnya naik satu angkot saja bisa tapi jalannya jauh sekitar 1 km karena sedang malas jalan aku memutuska untuk oper angkot jadi dua kali aku turun di halte yang tepat mengarah kebundaran jalan yang lumayan besar dan tidak terlalu banyak lalu lalang kendaraan di jalan sebesar itu bundaran itu seperti taman tapi tidak boleh jalan-jalan disitu, ada patung pahlawan juga, terang oleh lampu-lampu jalan dan menyenangkan. pengen banget bisa motret-motret moment itu, sendirian dijalan dan merasa sangat mandiri dan tidak butuh teman tapi pada saat itu aku tidak membawa kamera karena memang aku tidak punya kamera, kamera yang biasanya aku bawa adalah titipan dari teman, tapi setelah dipikir-pikir aku tidak jago motret. aku jagonya membayangkan angle yang cocok untuk dipotret tapi pada saat memotret pasti momentnya tidak tertangkap. jadi aku putuskan memotretnya dalam hati menyimpannya di album kenangan dalam otak. mungkin benar kata arbainrambey kamera yang bagus adalah punyamu sendiri ;p
malam-malam di halte menikmati keindahan kota sendirian itu enak juga ternyata dan aku tersadar karena aku sudah lupa kalau sebenarnya manusia itu bukan hanya makhluk sosial tapi juga makhluk inidividu. sepertinya aku rindu diriku sendiri karena terlalu banyak bermain dengan teman-temanku. ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar