dari pagi itu mendungnya ok dan hujannya juga gerimis romantis (gerimis deras yang tajem-tajem ga ada suaranya tapi basahnya minta ampun)
lalu disini akan ada cerita mengenai bagaimana membuat video klip yang ternyata melelahkan dan butuh waktu lama, maklum masih amatiran. jadi ada sekitar waktu 2 minggu untuk membuat video klip dan kami (aku, temanku, temanku satunya lagi, dan temannya temanku) membuat konsep mengenai anak jalanan yang punya lagu bagus berjudul 'saat bersama'. yang kebetulan si vokalisnya sudah meninggal beberapa bulan lalu dikarenakan terjangan ombak saat dia sedang berlibur kepantai.
jadi divideoklip itu sang vokalis kita gambarkan seseorang memakai kepala kardus, konsepnya sederhana sih kehidupan anak jalanan gitu kebetulan anak jalanan disini tergabung dalam (kayak) satu paguyuban gitu jadi tiap hari selasa dan sabtu sore ada pembinaan buat mereka. jadi kita ambil pas mereka pembinaan waktu hari selasa karena waktu pengambilan gambar cuma seminggu dan seminggu lagi buat ngedit itu video. rencana awal kami bingung gimana buat nyari hujan karena kami mau ada adegan anak-anak jalanan menunggu hujan selesai, eh minggu pengambilan gambar malah hujan terus dan itu membuat kami frustasi karena waktu kami ngambil gambar kebanyakan sore hari dan sore hari malah hujan terus. jadinya waktu pengambilan gambar molor 2 hari. untung ada teman-teman yang siap membantu jadi talent karena ada sebagian anak jalanan yang tidak bisa jadi talent karena jadwal pengambilan gambarnya bentrok sama jam kerja mereka. dan sebelnya waktu kita ga ada jadwal buat ngambil gambar malah ga hujan. eh tapi ada yang seru tapi kasian juga waktu pengambilan gambar terakhir hujan gamau berenti sementara kita harus selesaiin itu semua pengambilan gambar jadi hujan-hujan dan kita tidak siap lighting walaupun hari sudah menjelang malam kita jadinya cuma mengandalkan lampu kota, anak-anak jalanannya pun harus rela hujan-hujan padahal besoknya mereka harus sekolah (maaf ya adek-adek) tapi akting mereka yahud bangeeeeeettt natural banget. mereka juga lucu dan seru-seru. baik banget dan friendly.
ada satu anak yang seneng banget kalo ada kamera bukan karena pengen di foto terus tapi dia malah tertarik buat motret-motret, aku sih mikirnya kalo diseriusin dia bakal jadi fotografer handal hihi soalnya masih kecil aja ketertarikan buat belajar udah gede.
satu hal lagi cerita yang ga kalah seru dalam proses pembuatan videoklip ini. kami susah mencari teman yang punya pc buat ngedit video karena laptop tidak ngangkat, hari pertama ada tapi besoknya tidak bisa dipinjam lalu ke teman satunya malah mati lampu, besoknya tidak ada harapan sampai akhirnya hari terakhir kami memutuskan untuk mencoba pinjam pcnya mas iping produser video klip ini dan jam menunjukkan pukul 7 malam kami kerumahnya sementara besoknya adalah hari terakhir pengumpulan. dan waalllllaaaaaa jam 12 malam selesai. terimakasih bung. tapi renderannya kurang pas jadi pas paginya mba sandro sang editor merangkap sutradara bolak balik merender lagi. sampai akhirnya merasa pas, kecuali kami merasa degdegan pas adegan hujan-hujan malam-malam dengan lighting yang kurang memadai. last minute club banget.
terimakasih buat mas iping sang produser yang bersedia lelah mengumpulkan anak jalanan serta anystuff dalam pembuatan videoklip ini, mba sandro yang cakap dan penuh ide dalam pengambilan gambar dan editor handal dan sudah mengajak saya bergabung dalam pembuatan video klip ini, giring sang 'hendro' yang mau malu dan yang punya ide cemerlang, adik-adik, ibu lembaga, temanteman talent, teman-teman penjaga tikungan, temanteman yang meminjami pc. dan yang tidak bisa disebutkan satu-satu hhiihi.
maklum masih amatir jadi banyak bingungnya. hihihi, tapi kami punya cita-cita akan membuat karya yang lebih baik lagi. do'akan kami ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar